Name
E-mail
Message

Minggu, 22 Juni 2008

Kimchi, yang sehat dari negeri ginseng


Begitu mendengar kata ‘Kimchi’, otomatis yang terlintas di benak kita adalah Korea. Ya, olahan sayuran yang pedas ini memang sangat identik dengan bangsa Korea karena inilah menu wajib penduduk negeri ginseng tersebut.
Menurut riset yang dilakukan di Korea, tak kurang dari 20 kilogram kimchi habis dikonsumsi oleh satu orang Korea setiap tahunnya. Kimchi adalah sejenis acar yang terdiri dari kubis atau lobak yang difermentasikan dengan dibumbui bawang putih, garam, cuka, cabe merah bubuk serta bumbu-bumbu lain. Setiap kali makan, Kimchi selalu ada di meja makan, entah dikonsumsi terpisah atau dimakan dengan nasi atau mi. Malah sekarang Kimchi juga hadir dalam versi sup, pancake, pizza hingga burger!

Boleh dibilang Kimchi adalah penyumbang terbesar serat yang dikonsumsi oleh orang Korea. Tak cuma kaya akan serat yang berfungsi untuk mencegah obesitas, Kimchi juga ternyata kaya akan vitamin A, B dam C serta bakteri sehat bernama lactobacilli yang memang banyak ditemukan pada olahan fermentasi seperti Kimchi dan yoghurt. Menurut penelitian terkini, bakteri baik ini sangat berperan dalam membantu pencernaan, serta dapat menghentikan dan mencegah infeksi. Bukan hanya itu, penelitian lain telah menunjukkan kalau kubis setelah difermentasi akan menghasilkan senyawa yang berfungsi mengurangi resiko kanker.

Siapa sangka kalau side dish yang sudah dikonsumsi selama ratusan tahun dan turun temurun ini besar sekali manfaatnya bagi kesehatan kita. Kalau anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari Kimchi, tak perlu repot-repot membuatnya (karena butuh waktu berhari-hari). Cukup datang saja ke restoran Korea yang mulai menjamur di Indonesia atau ke toko-toko swalayan yang menyediakan produk impor.

Sebagai variasi, Kimchi dapat dicampurkan ke dalam omelet bersama dengan jamur dan tomat, atau dipadukan dengan nasi goreng.

Tidak ada komentar: